Indonesia kini dianggap semakin jauh dari cita-cita para pendiri bangsa. Sebab, Indonesia kini berada dalam sebuah ironi sejarah. Dengan mata telanjang, bagaimana uang negara dirampok oleh bangsa sendiri.Hal itu diungkap oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capella dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I partai itu di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Rabu (9/11).
Menurut Rio, apa yang terjadi kini di Indonesia tidak dapat dipungkiri. Terlebih-lebih, kata dia, sulit menjelaskan bagaimana para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi sana dianiaya dan dipancung, malah rajanya diberi gelar kehormatan.
Pun demikian dengan nasib para petani, lanjut Rio. Hari-hari ini bisa dilihat, bagaimana para petani harus bertarung untuk bertahan hidup menghadapi gelombang barang-barang impor. di mana hal itu akhirnya membuat para petani itu mati dengan cara perlahan, tegasnya. "Memang kita sudah lepas dari penjajahan bangsa asing. Tetapi kini masuk ke dalam penjajahan oleh bangsa sendiri," kata Rio lagi. Itu sebabnya, Partai NasDem dibangun untuk memberi harapan baru bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Begitu kecil partai ini jika hanya mengincar kekuasaan semata. Di mana ada Nasdem disitu ada harapan, di mana ada penindasan di situ NasDem melawan," katanya. (ARI)
0 komentar