Penyelesaian masalah Papua pada dasarnya harus dilakukan secara menyeluruh. Bila belajar dari kasus Nanggroe Aceh Darussalam, maka perlu pula dilakukan rekonsiliasi, dialog, dan percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih.Demikian dikatakan oleh Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja`far lewat rilis kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (3/11). Menurut Marwan, dalam soal keamanan saja Papua dirasa masih sangat ringkih. Dengan demikian, ada banyak fakta menunjukkan, betapa mudahnya wilayah Papua dimasuki orang asing ataupun negara tetangga.
"Ini problem daerah perbatasan yang hingga kini masih menggantung," ujarnya. Karena itu, Marwan menilai ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membenahi Papua. Pertama adalah pentingnya soal keterbukaan. Menurut dia, setiap pihak harus membuka informasi selebar-lebarnya terkait Papua.
Lalu yang kedua, imbuh Marwan, pemerintah segera melakukan tindakan tegas bagi pihak terkait yang menyalahi kebijakan. Ketiga, forum dialog harus terus dilakukan antara rakyat Papua, pemerintah dan organisasi massa atau ormas lokal.
Selain itu, masih menurut Marwan, pemerintah harus menggenjot perihal otonomi khusus Papua demi kesejahteraan. Dan yang terpenting, ekonomi menjadi panglima dalam memperbaiki kesejahteraan.(ANS)
0 komentar