Produksi Pangan Jateng Turun 6,74 Persen


 Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah memperkirakan produksi pangan pada tahun 2011 hanya akan mencapai 9,43 juta ton, atau turun 6,74 persen dari produksi tahun 2010 yang mencapai 10,11 juta ton.
Kepala BPS Jateng Lukito Praptoprijoko mengatakan, mundurnya musim tanam pada subround September-Desember menyebabkan berkurangnya luas panen dari tahun lalu yang mencapai 1,8 juta hektare menjadi hanya 1,75 hektare.
Demikian pula dengan produktivitas yang menurun dari 56,13 kuintal per hektare pada 2010 menjadi 53,93 kuintal per hektare pada 2011, karena serangan hama yang terjadi di Klaten, Sukoharjo, Sragen dan Karanganyar. "Angka ramalan III/2011 BPS memperkirakan produksi padi pada 2011 hanya 9,43 juta ton gabah kering giling (GKG)," ujarnya, Selasa (8/11).
Menurut Lukito, jika musim tanam pada subround Agustus-September mundur hingga November, panen raya tidak akan terjadi pada Desember karena pada bulan tersebut umur padi baru berkisar 40 hingga 50 hari.
Karena itu panen subround September-Desember baru akan dinikmati pada awal tahun depan dan diperhitungkan sebagai angka produksi 2012. "Kalau nanti ada banjir seperti yang terjadi di Purworejo sekarang, ya tidak bisa panen juga," imbuhnya.
Meski produksi pangan menurun, namun belum tentu kondisi pangan di provinsi ini rawan. Sebab Bulog masih dapat mencukupi dnegan stok yang dimiliki. "Saat ini memang produksi turun, tapi stok masih ada sampai sekian waktu sambil menunggu panen lagi. Itu berarti aman. 100 hari lagi kami akan panen meskipun baru mulai. Desember mungkin juga sudah ada beberapa daerah yang panen,” katanya.
Sementara itu data Bulog Divre IV Jateng pada 8 November 2011 mencatat stok beras untuk masyarakat miskin (raskin) adalah 367.046,24 ton setara beras. Bulog Jateng baru dapat menyerap 64,39% dari prognosa hingga akhir tahun 2011 yaitu 570.000 ton. Rata-rata jumlah beras yang terserap setiap hari adalah 1.250 ton, lebih rendah bila dibandingkan bulan Agustus yang mencapai 1.700 ton per hari.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply