Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Sutanto Djosowijatmo selaku Ketua Umum Panitia Pelestarian Nilai-Nilai Perjuangan Raden Mas Said, mengungkapkan persiapan untuk peringatan hari jadi itu saat ini sudah dimulai dengan pembentukan panitia. Susunan kepanitiaan itu diumumkan dalam rapat di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Selasa (5/4/2011). Sedangkan temanya Menuju Wonogiri Pro Investasi.“Rangkaian acaranya kemungkinan besar masih akan sama dengan tahun lalu. Lha wong anggarannya juga minim. Saya tidak hapal berapa nilainya. Kabag Humas yang lebih tahu,” katanya, sesuai rapat kemarin.
Keterangan senada disampaikan Kabag Humas Setda Wonogiri, Waluyo. Kepada wartawan, Waluyo mengatakan anggaran untuk penyelenggaraan rangkaian acara peringatan hari jadi Kabupaten Wonogiri tahun ini memang turun dibandingkan tahun lalu.
“Ya paling nanti acaranya hanya yang pokok-pokok dan rutin seperti ziarah ke Makam Mangkunegoro I di Giribangun, Karanganyar, makam bupati pertama Wonogiri di Nguntoronadi, malam tirakatan, napak tilas dari Nglaroh, Selogiri, upacara, forum silaturahmi Muspida, dan pameran potensi daerah,” ungkap Waluyo.
Sedangkan acara-acara yang sifatnya inovatif seperti karnaval budaya dan lain-lain, menurut Waluyo, masih belum bisa dipastikan. Hal itu masih menunggu pembahasan di tingkat seksi kepanitiaan.
Sebagaimana diinformasikan, peringatan hari jadi ke-269 Wonogiri tahun 2010 lalu, selain acara-acara pokok dan rutin, dimeriahkan pula dengan kirab bertajuk Wonogiri Culture Carnival (WCC). Kirab berlangsung dari Lapangan Pringgodani di Wonogiri hingga finis di Lapangan Sukorejo, Kelurahan Giritirto.
Acara itu menampilkan berbagai potensi seni dan budaya lokal dari tiap-tiap kecamatan, serta partisipasi dari kabupaten/kota tetangga. WCC tahun 2010 itu merupakan ajang perdana yang direncanakan jadi agenda tahunan untuk mendongkrak sektor pariwisata.<solopos.com>
0 komentar