Hujan deras sepanjang Sabtu (23/4/2011) mengakibatkan tebing setinggi 8-10 meter di Dusun Papringan, Desa Kulurejo, Nguntoronadi, longsor dan menutup badan jalan. Arus lalu lintas di jalan penghubung dari Karangturi, Kecamatan Nguntoronadi ke Kecamatan Tirtomoyo itu pun sempat terputus selama sekitar satu jam.
Kepala Desa Kulurejo, Aris Hartanto, kepada wartawan, Minggu (24/4/2011) mengungkapkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, setelah hujan deras turun selama sekitar 1,5 jam. Material longsoran menimbun jalan sepanjang kurang lebih 20 meter.
“Selain itu longsor juga nyaris membawa serta rumah Juahir, 50, yang juga pemilik tanah yang longsor itu. Retakan tanah yang longsor sudah sangat dekat dengan teras rumah,” kata Aris.
Lebih lanjut, Aris mengungkapkan hari itu juga warga dari dua dusun, yaitu Papringan dan Ngropoh langsung bekerja bakti membersihkan longsoran dari jalan. Sehingga hanya satu jam kemudian lalu lintas di jalan itu kembali bisa berjalan normal.
Aris menambahkan di wilayahnya memang banyak tebing di tepi jalan yang rawan longsor karena tidak diperkuat dengan talut dan di atas tebing itu banyak terdapat rumah warga. Dia berharap pihak terkait di Pemkab memberikan perhatian pada area-area yang rawan longsor tersebut dan membuat langkah-langkah antisipasi.(solopos.com)