Awal adegan proses penyaliban dimulai Yesus Kristus diarak dari Gedung Gereja di wilayah Sanggrahan Giriwono Wonogiri menuju ke Gunung Gandul yang berjarak sekitar 1000 meter. Sampai di sana Yesus yang diperagakan oleh aktifis paroki dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus atas desakan para tetua ahli Taurat dan kaum Yahudi. Yesus kedua kakinya dirantai, kedua telapak tangganya dipentang dan dipaku di tiang bersalib hingga Yesus tewas dan dimakamkan.
Proses ibadah penyalipan diikuti oleh ratusan jemaatnya dengan hidmat aman dan lancer. Doa dan rintihan jemaat bertautan selama perjalanan sampai puncak Gunung Gandul, yang digambarkan sebagai puncak Golgota. Doa dan rintihan menjadi buah tangisan dan teriakan para pengikut Yesus di bukit Gunung Gandul yang sepadankan sebagai “Bukit Tengkorak” itu.
Visualisasi penyalipan juga dikawal serdadu yang terus menyiksa Yesus sepanjang prosesi penyalipan. Darah dari luka kedua tangan tampak seperti nyata. Panitia Prosesi “Jalan Salib”, Irfan mengemukakan acara keagamaan merupakan kegiatan upacara untuk memperingati hari Wafat Isa Al-Masih. Tujuannya mengajak para muda agar selalu ingat bahwa Yesus wafat untuk menebus dosa manusia.(infowonogiri)
0 komentar