Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan 700 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran 2011.

Kepala Bidang Transportasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunung Kidul Samsudin Efendi di Wonosari, Rabu, mengatakan bahwa 700 armada bus itu terdiri atas 300 bus antarkota antarprovinsi (AKAP), 100 bus antarkota dalam provinsi (AKDP), dan 300 bus angkutan perdesaan.

"Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada H-7 Lebaran. Pada H-7 biasanya perusahaan dari luar kota sudah meliburkan karyawannya sehingga akan terjadi puncak arus mudik," kata dia.

Menurut dia, Dishubkominfo telah berkomunikasi dengan Organda untuk memastikan kesiapan semua armada transportasi.

Ia mengatakan, pada tahun ini diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang terutama saat arus balik hingga 18 persen.

Menurut dia, pada 2010, jumlah penumpang selama arus mudik di kabupaten ini sebanyak 10.324 orang dan 17.976 penumpang angkutan pada arus balik.

Pemudik, menurut dia, mayoritas berasal dari Kecamatan Semin dan Ngawen yang bekerja di sektor informal di luar daerah. "Di kabupaten ini jumlah perantau ke luar daerah semakin bertambah dari tahun ke tahun sehingga menyebabkan pemudik bertambah banyak," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama Lebaran 2011.

Untuk memastikan kendaraan bermotor aman dan sesuai standar keselamatan penumpang, Dishubkominfo akan menggelar uji kelaikan kendaraan. (Ant/Tom)