Sebanyak 17 lapak usaha milik pedagang di Pantai Baron hancur tergerus gelombang laut pasang ombak, Rabu (17/8) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa karena saat gelombang pasang terjadi warga maupun nelayan belum melakukan aktivitas.
Koordinator SAR Pantai Baron, Sunardi menyatakan, dampak terjadinya gelombang pasang, puluhan perahu milik nelayan diungsikan menjauhi pantai. Begitu juga puluhan lapak yang berada di sisi barat Baron terpaksa dibongkar mengantisipasi luapan ombak merendam tempat usaha mereka. “Kenaikan gelombang laut tercatat cukup tinggi dalam sejarah dan mencapai sekitar 6-7 meter,” ungkapnya di Pantai Baron, Kamis (18/8).
Sementara itu, Kepala Disbudpar Gunungkidul, Suryo Aji mengatakan tingkat abrasi di Pantai Baron paling besar dibandingkan dengan pantai lainnya. Meskipun, pantai Baron merupakan ikon Gunungkidul, namun masih banyak pantai yang bisa dikunjungi selain pantai Baron.
"Tidak semua terpusat di Baron, masih banyak pantai-pantai yang lain yang masih bisa dikunjungi. Pasca gelombang laut pasang ini kami bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), jika ombak tidak surut wisatawan sementara akan diarahkan ke Pantai sekitar Baron, seperti Kukup, Krakal," terangnya. (Bmpkrjogja)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar