Camat Kecamatan Manyaran Sularso mengatakan Desa Kepuhsari dan Kelurahan Pagutan tiap tahun terancam kekurangan air bersih saat kemarau. Pihaknya mengusulkan agar diberikan bantuan air bersih untuk berjaga-jaga. Dengan harapan begitu kekurangan air bersih benar-benar terjadi, maka sudah ada air yang siap dipergunakan.
“Kalau tiap tahun ada dua desa/kelurahan tadi yang tiap tahun agak terkendala air bersih. Tapi untuk saat ini baru Lingkungan Trukan dan Bakalan di Kelurahan Pagutan yang mengusulkan bantuan air bersih. Tapi secara umum belum ada kesulitan mendapat air bersih di sana,” kata Sularso,  Senin (19/9).
Tangki untuk mengangkut air sewaktu dibutuhkan dikatakan sudah ada. Pengambilan air rencananya akan dilakukan di sumber Umbul Nogo di wilayah Desa Karang Lor, tidak jauh dari kantor kecamatan.
Lurah Pagutan Janto mengatakan belum ada bak penampung jika nanti air bantuan itu datang. Saat ini, sumur-sumur warga masih bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih. “Hanya saja memang sudah berkurang volume airnya. Jadi untuk berjaga air surut kami usulkan untuk bantuan air. Bak penampung akan kami upayakan sehingga bisa untuk tempat air jika nanti bantuan datang. Sebenarnya di sini tidak rawan air bersih hanya berjaga saja jangan sampai kekurangan air bersih,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Guruh Santoso mengatakan persediaan air baik untuk warga dan lahan pertanian agak terpengaruh dengan tidak adanya hujan kiriman.