Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Kamis (6/10)dini hari naik cukup sgnifikan. Saham AS melonjak untuk kedua hari berturut-turut karena kuatnya tanda-tanda bahwa Eropa sedang mempersiapkan rencana untuk mengatasi krisis Yunani.

Selain itu, Uni Eropa juga berencana melindungi bank-bank di wilayah ini dari dampak default (gagal bayar) utang Yunani.Dow Jones Industrial Average naik 131,24 (1,21 persen) menjadi 10.939,95 dalam penutupan perdagangan. Indeks S&P 500 yang lebih luas menambahkan 20,07 (1,79 persen) menjadi 1.144,03, sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 55,69 (2,32 persen) menjadi 2.460,51.

Lonjakan itu muncul setelah pasar-pasar utama Eropa bertambah antara tiga persen sampai hampir lima persen karena harapan bahwa para pemimpin Uni Eropa hampir menyepakati mengenai bagaimana menghadapi krisis utang negara zona euro.Alcoa Inc. dan Cisco Systems Inc. mengalami kenaikan setidaknya 2.7%. Sektor keuangann mengalami rebound di mana saham Morgan Stanley mengalami peningkatan sebesar 3.4%. Yahoo! Inc. mengalami peningkatan terbesar ejak 2008 yaitu 10%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham Wall Street masih berada dalam risiko penurunan meskipun juga akan mengalami koreksi yang bersifat rebound. Bursa Asia pada perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami penurunan seiring dengan akhir melemah di bursa saham Wall Street (http://www.vibiznews.com/ARI)