Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Wonogiri-Ponorogo tepatnya di Desa Bulusulur, Wonogiri, Jumat (13/5). Sebuah minibus Garuda Tiga jurusan Wonogiri-Baturetno-Tirtomoyo PP terperosok ke jurang sedalam sekitar 1,5 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di ruas jalan Km 35,68 itu.
Sopir minibus bernopol AD 1584 EG, Suranto, 50, menceritakan, enam penumpangnya selamat. “Kendaraan melaju dari arah timur hendak ke Wonogiri dengan membawa enam penumpang. Sesampai di jalanan menurun di daerah Bulusulur tiba-tiba ban depan sebelah kiri ngebleng (meletus-red),” katanya. Warga Kedungsono, Bulusulur, Wonogiri ini mengatakan semua penumpang sudah dioperkan ke kendaraan lain guna meneruskan perjalanan. Sedangkan, Riyanto, warga Bulusulur dan menantu pemilik pekarangan, menceritakan saat kejadian dirinya berada di dalam rumah mertuanya bernama Ny Karidi. “Saya mendengar suara letusan. Setelah keluar tahu-tahu minibus sudah menabrak pagar hidup pekarangan. Jumlah penumpang sekitar lima atau enam orang. Semuanya bisa berjalan sendiri dan keluar dari minibus. Ada yang luka lecet-lecet namun sudah melanjutkan perjalanan,” papar Riyanto.
Sebelumnya, pada Kamis (12/5) di ruas jalan yang sama juga terjadi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan truk pengangkut singkong. Dalam kejadian ini, seorang pelajar SMP di Wonogiri pengendara motor Yulianto, 16, tewas. Seusai kejadian, truk bernopol AD 1598 JE yang disopiri Narto, 41, warga Jatirejo, Jatiroto diburu dan dihentikan warga sekitar 1 km arah barat tempat kejadian.
Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP M Ridwan melalui Kanitlaka Iptu Jumari mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menjelaskan, korban warga Mlokomonis, Ngadirojo mengendarai motor bernopol B 6393 EJK meluncur dari arah barat. Diduga korban mendahului kendaraan lain namun dari arah berlawanan muncul truk pengangkut singkong itu(solopos.com).