Tanggul Jebol, Lahan Pertanian Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Kaligawe dan Sibolo di Kecamatan Weru kembali meluas menjadi tujuh titik. Diduga jebolnya tanggul kedua sungai tersebut akibat runtuhnya talud di pinggir sungai akibat hujan deras.
Jarwadi (35), warga setempat mengatakan jebolnya tanggul terjadi pada beberapa waktu yang lalu saat hujan deras melanda desa. Kemudian, tanggul Kaligawe jebol empat titik, sedangkan di Sibolo tiga titik. “Jebolnya tanggul paling parah dapat dilihat di sebelah barat, timur tanggul tepatnya di Desa Tawang dengan ukuran panjang kerusakan mencapai 10 meter,” jelas Jarwadi, Rabu (18/5).
Akibat jebolnya tanggul tersebut, kata dia, berakibat terendamnya lahan pertanian di sekitar tanggul dan jika tidak dilakukan penaganan segera padi akan mengalami layu dan mati.
Warga lainnya Hadi mengatakan, rusaknya tanggul dipastikan akan terus terjadi mengingat hujan terus terjadi dan kondisi tanah di sekitar tanggul mudah longsor. “Kalau tidak segera dilakukan penaganan ditakutkan akan mengancam korban jiwa bagi pengguna jalan,” tandasnya.
Camat Weru, Heru Hendarjo mengatakan ada tujuh titik kerusakan pada tanggul di Desa Tawang. Katanya, akibat kerusakan tersebut selain mengancam lahan pertanian juga mengancam jembatan di lokasi rusaknya tanggul. “Kondisi tanggul memang sudah sangat kritis dan terbukti pada Selasa ada korban yang tenggelam di tanggul,” jelasnya.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply