Demikian diungkapkan Kapolda Jateng Irjen (Pol) Didiek Sutomo Triwidodo, saat mengunjungi Mapolres Kudus, Kamis (8/9) siang. “Secara umum kondisi Jawa Tengah tetap kondusif dan aman. Itu bisa dilihat dari tingkat keamanan dan kelancaran arus lalu lintas sebelum dan sesudah lebaran. Pantura, baik wilayah barat maupun timur paling aman. Tindak kejahatan mengalami penurunan,” ujarnya, didampingi Kapolres Kudus AKBP Raden Slamet Santoso.
Dari sisi tingkat kecelakaan khususnya untuk pemudik, diakui, memang terjadi peningkatan. Namun peristiwa itu tidak terjadi di jalur pemudik, namun di ruas jalan yang tidak digunakan untuk arus mudik dan balik. Kecelakaan terjadi di luar jalan utama arus mudik dan balik.
Kondisi tersebut diharapkan dapat terus dipertahankan pada masa mendatang. Khusus soal dinamika di Pantura Timur, terutama terkait kerawanan Pilkada ulang di Pati menurutnya akan terus dipantau. “Kita lihat saja perkembangannya. Mudah- mudahan tetap aman,” ungkapnya.
Meski begitu pihaknya tetap melakukan antisipasi terhadap kemungkian terjadi hal - hal yang diinginkan. Di antaranya telah meminta dukungan dari beberapa Polres terdekat. Bila memang diperlukan, hal tersebut akan dilakukan.Penyiapan personel keamanan akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
Kapolres Kudus menambahkan, hasil evaluasi lebaran menunjukkan tidak terjadi kendala berarti di lapangan. Antisipasi kemacetan dan kerawanan lalu lintas telah dilakukan, antara lain dengan menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Namun dengan dukungan ruas jalan yang lebar, maka jalur alternatif tidak banyak digunakan oleh para pemudik.
“Mereka tetap nyaman menempuh perjalanan melalui jalur pantura. Lalu lintas pantura Kudus- Pati selama lebaran tetap lancar,” tandasnya.(krjogja)
9 September 2011 pukul 03.21
mantabz