Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto menyebut ada tiga perusahaan, nasional dan internasional, yang telah menyatakan minat untuk berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi emas di lokasi pertambangan Randu Kuning, Desa Jendi, Selogiri.
Hal itu dikatakan Danar saat ditemui wartawan seusai mengikuti sosialisasi Pemaparan Hasil Eksplorasi PT Alexis Perdana Mineral (APM) pada IUP Wonogiri yang digelar di Ruang Data Setda Wonogiri, Kamis (4/8/2011). Sayangnya, Bupati yang getol mempromosikan investasi di Wonogiri itu menolak menyebut nama-nama tiga perusahaan dimaksud.
“Ada tiga perusahaan yang belum lama ini menyatakan minat untuk melakukan kegiatan pertambangan emas di Jendi. Ada yang skalanya nasional dan ada pula yang internasional. Tapi kan banyak hal yang harus kami pertimbangkan untuk memberikan izin tersebut,” jelas Danar.
Lokasi tambang Randu Kuning, Jendi sendiri saat ini masih dieksplorasi oleh PT Alexis Perdana Mineral (APM) selaku pemegang izin usaha pertambangan (IUP). Namun izin PT APM adalah eksplorasi tambang tembaga dan mineral penyertanya. Kegiatan eksplorasi itu memang menemukan adanya kandungan emas seperti yang beberapa kali dirilis oleh Augur Resources Ltd yang merupakan technical assistant PT APM.
Meskipun resmi, Danar mengatakan rilis itu belum bisa dijadikan patokan. Apalagi dalam pemaparannya pada sosialisasi kemarin, PT APM menyatakan Augur tidak memiliki saham di proyek itu seperti yang diklaimnya.
“Kalau memang ingin melakukan ekplorasi emas, Augur mestinya mengajukan izin sendiri, khusus eksplorasi emas. Yang jelas saat ini kan izin usaha pertambangan (IUP) wilayah itu ada di tangan PT APM, ya kita tunggu saja nanti bagaimana hasilnya. Izin itu masih berlaku sampai 2015,” kata Danar.