Ketua DPR RI Marzuki Alie kembali menegaskan Presiden SBY tidak akan mencampuri kasus hukum mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Hal ini masih terkait dengan surat Nazaruddin yang akhirnya dibalasi oleh Presiden SBY.
"Tidak usah ragu, SBY tidak akan mengintervensi apapun, dan itu boleh dicatat, siapapun, lembaga apapun, lembaga penegak hukum. Tidak akan ada intervensi apapun," ujar Marzuki saat ditemui seusai diskusi 'Peta Masalah Bangsa, Tantangan Demokrasi dan Pembangunan Keadilan' di Kediaman Politisi Bursah Zarnubi, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu 23 Agustus 2011.
Marzuki menilai persoalan utama dari kasus Nazaruddin adalah dalam hal pendanaan. Menurutnya, sepanjang pendanaan partai tidak jelas maka perjalanan republik ini tetap tidak jelas.
"Demokrasi juga tidak jelas ke mana arahnya, karena apa? Kita sudah sepakat bahwa demokrasi ini pilihan kita, partai ini tiangnya demokrasi, kalau partai ini tidak kita benahi, maka perjalanan demokrasi kita akan bahaya," jelasnya.
Menurutnya untuk kebaikan ke depannya, masyarakat harus berani mengatakan kesalahannya sendiri. Bila tidak berani, lanjutnya, Indonesia akan terus terpuruk.
"Kalau kita selalu menutupi kesalahan kita, tentu tidak akan pernah menuju kebaikan. Makanya saya selalu di mana-mana menyampaikan bagaimana persoalan-persoalan di DPR," ujarnya.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu bahkan mengklaim telah menyusun rencana strategis untuk memperbaiki DPR. "Saya berceramah di berbagai kampung bagaimana kalau fungsinya DPR itu kita perbaiki, dari sisi saya sebagai ketua DPR. Tapi ada sisi lain dimana partai politik harus mengambil tanggung jawabnya," katanya.• VIVAnews
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar