Ratusan pemuda yang tengah asyik nongkrong di sekitaran Stadion Maguwoharjo tiba-tiba bubar saat polisi datang, Rabu (2/8). Petugas melakukan razia di area ini yang biasa digunakan untuk arena balap liar jelang buka puasa.
Kasat Lantas Polres Sleman, AKP Sri Wibowo mengungkapkan, hampir setiap sore jalan menuju Stadion Maguwo dari arah Tajem, selalu dipakai untuk ngebut-ngebutan. "Laporan dari masyarakat seperti itu. Saat petugas menyanggong pun ternyata digunakan untuk arena balap. Memang yang sering itu saat jelang buka puasa," terangnya disela razia balap liar di sekitar stadion Maguwoharjo.
Razia ini, lanjut Sri, akan terus digalakkan setiap hari. Lokasi razia juga selalu disesuaikan dengan laporan warga. "Selain disini, kami juga menggelar razia di Ringroud Barat Gamping yang selalu digunakan razia. Seterusnya akan kami gelar hingga adik-adik kita itu jera," ungkapnya.
Selain untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, razia ini juga untuk menekan tingkat kecelakaan lalu lintas. Pasalnya, seringkali balap liar mengganggu ketertiban lalu lintas hingga berujung pada kecelakaan. "Kan demi kebaikan pengendara yang balap liar sendiri maupun pengendara lain. Kan enak kalau jalan itu tertib," tandas Sri.
Dalam balap liar, pengendara selalu main kucing-kucingan dengan petugas. Saat petugas datang, mereka berpura-pura sebagai penonton. "Tetapi, sudah bisa kita tebak. Mana yang penonton dan mana yang balapan," terang Sri.
Pada razia ini, petugas yang diturunkan berjumlah 50 orang yang terdiri dari berbagai sektor. Sedangkan sepeda motor yang diamankan petugas ada 5 buah yang ditengarai sebagai kendaraan yang digunakan untuk balap liar, yakni 1 motor ditinggal lari pemiliknya dan 4 motor tanpa kelengkapan surat kendaraan.
Wkwk Polisi Bubarkan Balapan Liar Stadion Maguwoharjo
1 komentar
Leave a Reply
4 Agustus 2011 pukul 07.33
wah, motornya bebek, hahaha