Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat hingga 2-3 meter pada Senin (19/9).

Teguh Wardoyo dari Stasiun Meteorologi Cilacap di Cilacap, Minggu (18/9), menyebutkan peningkatan tinggi gelombang itu disebabkan adanya peningkatan kecepatan angin di atas perairan selatan Jateng-DIY.

Ia mengatakan tinggi gelombang maksimum di perairan selatan Jateng-DIY dalam beberapa hari terakhir menurun hingga kisaran 2-2,5 meter setelah sempat mencapai 3,5-4 meter.

Namun pada Senin (19/9) sampai dua hari ke depan diprakirakan kembali mengalami peningkatan hingga kisaran 2-3 meter, katanya.

Ia mengatakan kecepatan angin di selatan Jateng-DIY dalam dua hari ke depan diprakirakan mencapai kisaran 10-45 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur.

Dia mengatakan tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY diprakirakan mencapai 1,25-2 meter dengan tinggi gelombang signifikan 0,5-1,25 meter dan kecepatan angin 10-30 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur.

Sementara tinggi gelombang maksimum di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng-DIY diprakirakan mencapai 2-3 meter dengan tinggi gelombang signifikan 1,25-2 meter dan kecepatan angin 15-45 kilometer per jam yang bertiup dari arah timur.

Secara umum cuaca di wilayah perairan selatan Jateng-DIY diprakirakan berawan, katanya.

Ia mengatakan wilayah perairan selatan Jateng-DIY hingga saat ini belum memasuki masa pancaroba serta masih dipengaruhi angin timuran dan tiupannya satu arah sehingga masih berpeluang terjadi gelombang tinggi.

"Saat masa pancaroba, arah tiupan angin cenderung bervariasi, yakni dari timur hingga selatan sehingga gelombang pun relatif lebih tenang dan kondusif," kata dia menjelaskan.

Dengan demikian, kata dia, wilayah pesisir selatan Jateng-DIY hingga saat ini diprakirakan belum memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.

"Kalau pun terjadi hujan, diprakirakan hanya hujan ringan dan tidak merata. Saat ini wilayah Jateng bagian utara sudah sering diguyur hujan, tetapi Jateng bagian selatan masih jarang," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, cuaca di wilayah Jateng bagian selatan pada Senin (19/9) secara umum cerah hingga berawan dan berpeluang hujan ringan pada dini hingga pagi hari. (Okz/Yan)