Reshuffle kabinet Indonesia bersatu Jilid II akan dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah menteri diprediksi kuat akan dicopot, sementara sejumlah nama lainnya diprediksi akan dirotasi.

Menurut pengamat politik Sukardi Rinakit, sebenarnya presiden bisa mengetahui sejumlah nama yang memang layak diganti. Salah satu ciri paling mudah untuk mengetahui, menteri yang layak untuk dicopot, kata Sukardi sangatlah mudah.

"Salah satu kriteria seorang menteri yang harus direshuffle salah satunya dilihat dari saat dia diangkat menjadi menteri. Bila, ketika diangkat dia langsung melakukan sujud syukur, maka menteri itu layak di-reshuffle,” ujar Sukardi sambil tertawa di acara diskusi Polemik Sindo Radio, Sabtu (24/9).

Mengapa?

Sukardi mengatakan, seharusnya seorang menteri justru takut saat terpilih menjadi menteri dan akan diangkat. “Bukannya melakukan sujud syukur,” katanya.

Selain itu, Sukardi mengatakan menteri di KIB II banyak yang melakukan sujud syukur saat terpilih menjadi menteri.? "Namun mereka tidak terekspos media," jelasnya.

Ditegaskannya, salah satu menteri yang dilihatnya melakukan sujud syukur adalah Menteri Hukum dan Ham, Patrialis Akbar. "Saya melihat dia melakukan sujud syukur," ungkapnya sambil tertawa.

Jadi, apakah Patrialis akan di-reshuffle? Tunggu saja. (Okz/Tom)