Sebelum melakukan aksi bom bunuh diri, diduga pelaku terlebih dahulu mampir di warung internet "Solonet", yang letaknya tidak jauh dari Gereja Kepunton, dan diketahui sempat membuka website Alqaeda dan Arrahman.
Menurut penjaga warnet, Rina Ristriningsih, ciri-ciri foto pelaku bom bunuh diri sama persis dengan salah satu pengunjung yang mampir ke "Solonet".
"Ciri-cirinya sama, rambut agak botak, pakai jaket krem, pakai kaca mata, berumur setengah baya, dan mengenakan celana hitam," kata Rina.
Orang tersebut datang ke warnet sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung masuk ke bilik nomor sembilan. Ia log in internet sekitar pukul 08.37 dengan nama log in "Oki".
Pada pukul 09.30 WIB, ia kembali melakukan log in dengan nama "Eko". "Namun ia mengakses internet tak sampai10 menit. Saat keluar, ia menitipkan tas dan pamit mau ke WC," urainya.
Dari pengakuan, diujarkan Rina, orang tersebut berasal dari Jakarta dan bekerja di Solo. "Dia memang sempat ngobrol sebentar. Logat bahasanya kayak orang Jakarta," terangnya.
Setelah itu, orang tersebut menitipkan tas berwarna hijau. "Setelah ada kabar bom meledak dan foto beredar. Orangnya memang mirip dengan orang yang datang kesini tadi pagi," katanya.
Usai peristiwa bom bunuh diri dan mengetahui pelaku mirip orang yang sempat menyewa bilik internet, tas yang dititipkan ke Rina pun digeledah. Isinya Alquran, sarung, masker, charger ponsel, dan lap kacamata.
"Tas tersebut langsung dibawa polisi," jelasnya.
Berdasarkan telusuran history pamakaian di browser komputer warnet, orang tersebut ternyata sempat membuka website Alqaeda dan Arrahmah.sj
0 komentar