Dewan Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Sri Sultan Hamengku
Buwono X menganggap keputusan Surya Paloh keluar dari Golkar tak perlu
dipermasalahkan. Menurut Sultan, keputusan tersebut menjadi hak pribadi
setiap kader partai."(Keputusan) Itu kan hak asasi setiap kader. Tidak masalah," tegas Sultan di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (8/9/2011).
Sultan menambahkan, hak setiap kader untuk tetap bertahan atau mengundurkan diri jangan lantas menyebabkan perpecahan di tubuh partai.
“Langkah tersebut sebagai bentuk konsekuensi untuk menentukan pilihan,”lanjut Sultan.
Dipaparkan Sultan, antara Nasional Demokrat (Nasdem)sebagai partai dan Nasdem sebagai ormas mungkin dianggap sama, hanya belum diakui.
"Ya tak masalah Surya Paloh lebih memilih bertahan di Nasdem. Namun mengenai keinginannya menjadi kandidat capres, saya tidak bersedia berkomentar apapun," tukas Sultan.(Trimbunnews)

0 komentar