Pemerintah Propinsi Jawa Tengah masih menunggu perhitungan dan evaluasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dalam menentukan besaran tarif jalan tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang. Untuk sementara ini, pengoperasian ruas tol tersebut masih akan digratiskan, sebagaimana perencanaan awal.
"Perhitungan masih dilakukan Kementerian PU, untuk sementara masih digratiskan," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo di Semarang, Minggu (11/9).
Ia menuturkan, evaluasi menyeluruh tentang pengoperasian ruas tol ini, kemungkinan baru akan dilakukan pekan depan. PT Trans Marga Jawa Tengah, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum tentang evaluasi serta penentuan tarif ke depan.
Ia mengungkapkan, keberadaan ruas tol ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk mengurai kemacetan di jalan umum Semarang-Solo. "Hal ini terbukti dari banyaknya kendaraan yang melintas selama pengoperasian beberapa waktu terakhir yang mencapai ribuan unit," kata Komisaris Utama PT Trans Marga Jawa Tengah ini.
Tol Semarang-Solo, ruas Kota Semarang hingga Ungaran telah mulai diujicobakan sejak sepuluh hari menjelang Lebaran tahun ini. (Ant/Van)