Diam-diam, Indonesia memiliki basis pengguna Twitterdan facebook yang besar di dunia.
Dickie Widjaja, Head of Business Development Purple Analytics Asia Pte Ltd, mengatakan, pengguna facebookdan Twitter di Indonesia sangat cepat menyebarkan informasi melalui media jejaring sosial terutama jika mereka kesal dengan manajemen atau brand perusahaan tertentu.
"Bayangkan jika orang Indonesia kesal dan marah terhadap suatu brand tertentu di facebook dan Twitter, lalu mengirimkan kekesalan itu dikirim di grup," katanya ketika menggelar temu pers di Jakarta pada Selasa (4/10).
Purple Analytic menganjurkan perusahaan perlu mengikuti pembicaraan mengenai brand mereka yang terjadi di media sosial karena pembicaraan itu bisa berupa solusi dan tantangan yang dapat berguna bagi kelangsungan perusahaan di Indonesia.
Solusi itu akan melacak dan mengumpukan kata kunci suatu brand di media sosial dan memilah mana pembicaraan mana yang bersifat postif dan negatif. Kemudian data itu akan diteruskan kepada divsisi yang bersangkutan di perusahaan tersebut dengan solusi yang telah diikut-sertakan.
"Ada pelanggan yang mengeluh akses Internetnya lemot, keluhan itu akan diteruskan ke divisi jaringan data perusahaan itu untuk ditambahkan jumlah bandwith," katanya.
Hingga saat ini, perusahaan yang sebelumnya bernama PT. Survey Prima Solusi Statindo (SPSS Indonesia) memiliki 350 pelanggan di Indonesia seperti Telkom, Bank Central Asia dan Adira Finance. (ANT)
0 komentar