Masa skorsing Sum akan berakhir sampai akhir April mendatang. Istri PNS di Kecamatan Jatiroto itu juga telah diberikan sanksi lain yaitu dipotong gajinya sebesar Rp.50 persen dari gaji pokok yang diterima dan sanksi penundaan kenaikan pangkat.Yang lebih penting yang bersangkutan juga diwajibkan membayar kepada PD BKK Sidoharjo, pasalnya Manajemen PD BKK Sidoharjo telah mengembalikan uang kerugian yang dialami nasabah. Jumlah nasabah yang tertipu mencapai puluhan orang. Beberapa korban yang terendus wartawan ini antara lain, Su, Har, Par, Tam semuanya warga Sidoharjo.
Modus penggelapan itu dilakukan dengan cara tidak menyetorkan uang nasabah para korban sesuai niominalnya. “Istilahnya itu uang nasabah yang belum disetorkan ke bank,” kata Pinca wanita ini. Misalnya korban Su menabung sebesar Rp.40 juta ke PD BKK Sidoharjo, namun oleh Sum hanya ditabungkan hanya sebesar Rp.3 juta saja.Disebut sebut, kebanyakan para korban adalah tetanganya dan saudaranya sendiri. Terungkapnya kasus itu berawal ketika para korban menanyakan buku tabungan dan bunganya. Oleh Sum dipersulit. Para korban kemudian datang ke kantor PD BKK Sidoharjo. Dari situlah semua modus penipuan itu terbongkar.
Hanya saja Pinca PD BKK Sidoharjo tidak berkenan menyebutkan berapa jumlah nominalnya uang nasabah dan berapa jumlah nasabahnya. Alasannya menurutnya hal itu tidak perlu. Namun Pinca membantah jika uang nasabah yang digelapkan mencapai Rp.1 Milyar atau Rp.600 juta. “Ah tidak sampai, banyak sekali,” katanya.
Terpisah Sum dan anaknya sudah dikonfirmasi wartawan ini. Sum mengatakan masalah tersebut sudah selesai. Sum keberatan kelakuannya disebut sebagai penipuan. Menurutnya masalah yang sedang dihadapinya merupakan utang piutang atau pinjaman. Uang nasabah itu menurutnya sudah dikembalikan.
Kabar dari sumber yang dapat dipercaya, pengembalian uang nasabah dilakukan oleh perusahaan PD BKK Sidoharjo. Sebagai konsekwensinya Sum wajib mengembalikan seluruh modal uang yang telah dibayarkan perusahaan dengan batas waktu akhir bulan ini. Kini Sum sedang panik bagaiamana cara mengembalikannya.(infowonogiri)
0 komentar