Nelayan Juga Harus Ber-SIM dan STK

Sekitar seratus nelayan dan pengusaha kapal di kawasan sabuk hijau Waduk Gajah Mungkur mendapat penyuluhan sertifikasi dan kelaikan sarana angkutan sungai dan danau. Mereka diberi wawasan tentang pentingnya keselamatan di air.
Selama ini berbagai aktivitas perairan seperti angkutan wisata, nelayan dan angkutan penyeberangan dinilai kurang memerhatikan keselamatan individu maupun sarana angkutannya.Acara diprakasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI ini berlangsung di Ruang Jetsky Objek WGM, Rabu (27/4/11). Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso mengungkapkan pentingnya meningkatkan keselamatan transportasi.
“Idealnya, setiap kapal harus ada pelampungnya dan perlengkapan lain. Kondisi kapal harus diperhatikan. Kebanyakan nelayan jarang mengecek terlebih dahulu kapalnya. Hal seperti itu jangan diabaikan,” ungkanya. Selama ini kecelakaan transportasi air, baik itu di sungai, danau, maupun laut sering dianggap sebagai sesuatu yang lumrah. Ini menunjukkan kesadaran nelayan dan pemilik kapal tergolong rendah. Kamenterian Perhubungan RI secara terus menerus berupaya menurunkan angka kecelakaan hingga angka 30 persen melalui penyuluhan.
Suroyo Alimoeso menekankan peralatan keselamatan, seperti pelampung, ringbuoy, serta dayung harus selalu ada. Tingkat kelayakan kapal juga harus mendapat sertifikasi melalui tahap pengujian sebelum berlayar. “Nelayan atau Operator kapal juga harus memiliki STK atau Surat Tanda Kecakapan Kapal. Laiknya SIM, untuk ijin mengemudikan kapal,” Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto mengungkapkan bahwa aktivitas perairan masyarakat Wonogiri di WGM cukup tinggi. Ada 650 kapal.Terdiri dari 613 kapal nelayan dan 37 kapal pengusaha pariwisata dan penyeberangan yang melintasi waduk.
“Namun belum ditangani secara optimal dan kurang memperhatikan keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kelaikan karena terkendala aturan. Sudah saatnya masyarakat menikmati dan memanfaatkan waduk,” katanya. Pada kesempatan tersebut Bupati menerbitkan regulasi baru yaitu Perbup Nomor 13 tahun 2011 tentang Perijinan Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau untuk ketertiban, kenyamanan, keamanan dan keselamatan operasional angkutan perairan. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian membagikan 100 life jacket secara cuma-cuma kepada nelayan sebagai simbol untuk menjaga keselamatan(infowonogiri)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply