Pengidap penyakit HIV/AIDS di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga Desember 2010 tercatat sebanyak 1.288 orang, kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi itu Ahmad Ahadi.
”Angka sebanyak itu terdiri atas pengidap HIV sebanyak 750 orang dan penderita AIDS 538 orang,” katanya pada diskusi dalam rangka peringatan Hari Antinarkoba Internasional tingkat provinsi, di Yogyakarta, Jumat (24/6).
Menurut dia, proporsi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) berdasarkan faktor risiko untuk pengguna Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) suntik (penasun) di DIY sebesar 26,21 persen.
”Angka kumulatif HIV/AIDS sejak 1993-2010 berdasarkan faktor risiko dari kelompok penasun sebanyak 212 orang, terdiri atas HIV sebanyak 93 orang dan AIDS 119 orang,” katanya.
Ia mengatakan, hasil pengumpulan data penyalahgunaan narkoba hingga akhir Mei 2011 di DIY yang berhasil ditangani penegak hukum tercatat 65 kasus, psikotropika 23 kasus, narkotika 65 kasus, dan obat-obatan berbahaya termasuk minuman keras 20 kasus.
”Dari beberapa kasus tersebut tersangka psikotropika sebanyak 26 orang, narkotika 28 orang, dan obat-obatan lainnya 14 orang,” katanya.
Menurut dia, langkah yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dan mengurangi dampak buruk napza antara lain mendorong penasun berhenti memakai dan menggunakan peralatan suntik baru atau dapat mengakses layanan jarum suntik steril.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY Budiharso mengatakan, penyalahgunaan narkoba, apa pun jenisnya selain menimbulkan dampak ketergantungan kepada pemakainya juga berdampak sosial, psikososial, dan kesehatan.
Menurut dia, pengguna narkoba adalah korban dari pengedar dan sindikat perdagangan gelap narkoba. Berhubung mereka korban, maka harus disembuhkan dari ketergantungan dan disadarkan agar tidak menggunakan narkoba lagi.
”Oleh karena itu, perlu sosialisasi dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba secara terus-menerus. Dengan demikian, masyarakat tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar