Informasi diperoleh media, kedua korban kali pertama ditemukan nelayan Yadi, saat akan berangkat mencari ikan. Ia secara tidak sengaja menemukan pakaian yang ditinggalkan di tepi perairan. Kedua korban diduga bermaksud memancing.
Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek Baturetno AKP Sarno didampingi Kanit Reskrim Iptu Rijono mengatakan kedua bocah itu semula hendak berniat untuk memancing di sekitar waduk, sehabis sekolah.
“Kedua korban berniat mengail ikan setelah sepulang sekolah. Dari kaos milik korban Yoga kemungkinan akan memancing dengan berendam di air, lalu terperosok di wilayah bekas parit dan tenggelam. Adi yang melihat kejadian itu langsung berniat menolong. Karena sama-sama tidak bisa berenang, akhirnya juga ikut tenggelam,” jelasnya.
Dilanjutkan, Yadi kali pertama menemukan jenazah Yoga setelah secara tidak sengaja melihat ada pakaian ditinggal di tepi perairan namun tidak ada seorang pun di sana. Akhirnya, Yadi melihat ke tengah waduk, lantas melihat ada sesuatu yang terapung.
“Sosok terapung itu lalu didekati Yadi. Ternyata Yoga yang sudah dalam keadaan meninggal. Yadi pun meminta bantuan rekan lain sesama nelayan. Mereka lalu bersama-sama mencari Adi yang sebelumnya terlihat pergi berdua bersama Yoga,” ujar dia.
Tidak lama, pencarian Adi pun membuahkan hasil. Tapi Adi sudah dalam keadaan tak bernyawa. Yadi bersama warga kemudian menghubungi perangkat desa dan melapor ke Polsek. Kedua jenazah pun dibawa ke pihak keluarga. Pihak keluarga menerima atas musibah itu dan kedua bocah itu langsung diurus untuk dimakamkan.
0 komentar