Jalur lingkar utara Boyolali Kota yang mengalami kerusakan cukup parah mulai diperbaiki dengan cara ditambal. Penambalan ini dilakukan menjelang pembukaan jalur lingkar utara Boyolali yang dijadwalkan Senin (25/7) mendatang.
Jalur utama arus mudik itu mulai difungsikan kembali setelah proyek perbaikan jembatan utama Kalikiring yang menelan dana APBD senilai Rp 700 juta selesai pengerjaannya pada 30 Juni lalu. Namun karena jalur tersebut banyak terdapat lubang menganga akhirnya harus diperbaiki lebih dulu.
Penambalan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan, Perhubungan dan kebersihan (DPU-PPK) Kabupaten Boyolali dan ditargetkan dapat selesai dalam waktu satu hari penuh. “Penambalan dimulai dari arah barat atau samping Terminal Bus Sunggingan. Selanjutnya, menyusur ke timur, diutamakan untuk menambal lubang yang dalam, langsung dilakukan sehari selesai,” kata petugas Bina Marga DPUPPK Kabupaten Boyolali, Mardiyono, Kamis (21/7).
Dengan diperbaikinya jalur tersebut, diharapkan setelah dibuka kembali untuk jalur utama kendaraan dari arah Semarang ke Solo dapat lancar. Sehingga nantinya dapat difungsikan dengan baik sebagai jalur mudik lebaran mendatang.
Kapolres Boyolali AKBP Romin Thoib melalui Kasatlantas Polres Boyolali AKP Sugino mengatakan untuk memperlancar arus lalu lintas pada saat pembukaan jalur utama lingkar utara itu pihaknya akan mengerahkan sejumlah petugas yang ditempatkan di beberapa lokasi stratagis.
“Petugas Satlantas ini selain mengarahkan agar arus lalu lintas jalur lingkar utara lancar juga akan melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran berat di jalur tersebut,” katanya, Kamis (21/7).