PT Kereta Api (KA) Persero Daops VI Yogyakarta bersama dengan jajaran aparat kepolisian, melakukan penyisiran di sepanjang rel kereta wilayah Daops VI, untuk memeriksa kelengkapan perangkat rel. Pemeriksaan juga dimaksudkan untuk memastikan keamanan rel saat dilintasi kereta.
Advisor Safety and Security PT KA Daops VI Yogyakarta, Mucharom mengungkapkan, penyisiran rel untuk wilayah DIY dilakukan di sepanjang stasiun Wates, Lempuyangan hingga stasiun Tugu Yogyakarta. Dalam penyisiran kali ini diperiksa benar apakah ada komponen rel yang hilang mengingat pencurian yang marak terutama saat menjelang lebaran.
"Biasanya menjelang lebaran, kebutuhan masyarakat meningkat dan banyak pula yang mengambil jalan pintas dengan mencuri bendrol kunci pada rel. Padahal jika sampai bendrol tersebut hilang, maka akan sangat membahayakan perjalanan kereta," ujarnya ketika menyisir rel di sepanjang Stasiun Lempuyangan, Senin (15/8) petang.
Menurutnya, ketika kondisi rel tidak lengkap atau bahkan telah dicuri bagiannya, akan menyebabkan jalur perjalanan kereta menjadi bergeser. Saat terjadi pergeseran kemungkinan akan terjadi pula kereta anjlok karena tumpangan pada rel terganggu. "Inilah yang kita antisipasi agar selama arus lebaran tidak terjadi," katanya.
Kanit Sabara Polsek Danurejan, AKP Sugihartono yang juga ikut melakukan penyisiran menuturkan, pihaknya ikut mengerahkan sekitar 5 anggota untuk ikut memeriksa rel bersama dengan 6 orang anggota dari brimob. Kegiatan ini memang menjadi instruksi secara serentak untuk ikut memberikan rasa aman perjalanan arus lebaran.
"Ini merupakan upaya pencegahan untuk mengantisipasi hilangnya kunci rel dan mengurangi gangguan anjloknya kereta. Jika ditemukan ada bagian rel yang rusak, maka akan kita koordinasikan untuk dilakukan perbaikan. Sehingga kecelakaan kereta atau halangan lainnya bisa dihindari," tuturnya.
Kepala Humas PT KA Persero Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menambahkan, dalam kurun waktu bulan Juli sampai Agustus ini, pihaknya telah mendapatkan laporan dari Polres Bantul yang mencatat sekitar 61 pencurian rel. Kondisi ini menjadikan pihaknya lebih memperketat pengamanan terutama selama arus lebaran.
"Saat arus lebaran, intensitas kereta yang melintas semakin meningkat. Karena itu kita selalu lakukan antisipasi pengamanan agar keselamatan perjalanan kereta bisa berjalan lancar. Yakni dengan menggelar pemeriksaan rel secara intensif baik disisir secara manual maupun menggunakan lori," tandasnya.(krjogja)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar