Apakah Setelah Tidak Ada Faktor-Faktor Penyebab Bunuh Diri, Seseorang Akan Tetap Melakukan Bunuh Diri?
Oleh: Apipudin Prajanegara
Oleh: Apipudin Prajanegara
Seperti yang sudah saya
jelaskan secara ringkas dalam Facebook saya bahwa Buku ini menggunakan sebuah
pendekatan "ANJURAN TERBALIK" yakni seolah buku ini menganjurkan
pembaca yang sudah berniat untuk bunuh diri agar mengikuti kehendaknya, tetapi
sebenarnya mengarahkan pembaca tersebut agar mengurungkan niat bunuh dirinya
tersebut.
Buku ini terdiri dari
empat bagian, bagian satu hingga bagian tiga isinya secara garis besar
menganjurkan pembaca untuk bunuh diri tetapi bagian empat yang menghabiskan
sebagian lebih dari jumlah halaman total buku, isinya agar pembaca tersebut
mengikuti anjuran-anjuran di dalamnya untuk menghilangkan faktor-faktor
penyebab bunuh diri.
Jadi secara keseluruhan
isi buku ini tidak menganjurkan pembaca untuk melakukan bunuh diri melainkan
agar pembaca yang sudah berniat melakukan bunuh diri tersebut mengurungkannya,
dengan menghilangkan faktor-faktor penyebab bunuh diri. Seperti dapat dilihat
penegasan-penegasan dari SEPULUH HARI PERSIAPAN BUNUH DIRI dari H-10 hingga H-1
di mana terdapat kalimat-kalimat yang kurang lebih menyatakan seperti berikut:
"stress atau tidak, bahagia atau tidak, depresi atau tidak.... semua itu
tidak akan membawa perubahan berarti karena sebentar lagi anda akan
mati...." coba perhatikan inti dari pernyataan kalimat tersebut adalah
MENEKANKAN PEMBACA AGAR BAHAGIA SAJA dengan meyakinkannya melalui kalimat:
"SEBENTAR LAGI AKAN MATI."
Pada bagian
kalimat-kalimat selanjutnya selalu ada kalimat yang kurang lebih seperti
berikut ini: Jika anda belum bahagia, stress dan depresi serta gangguan mental
lainnya masih menghinggapi
, maka hentikanlah baca buku ini dan buang racun serta jauhkan agar
tidak terjangkau siapapun..." maksud dari kalimat diatas adalah agar
PEMBACA YANG SUDAH BERNIAT UNTUK MELAKUKAN BUNUH DIRI MENGHILANGKAN
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB BUNUH DIRI SEPERTI STRESS, DEPRESI DAN GANGGUAN MENTAL
LAINNYA.
Kemudian muncul
pertanyaan, APAKAH ORANG YANG SUDAH BERNIAT BUNUH DIRI, SETELAH FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB BUNUH DIRINYA SEPERTI STRESS, DEPRESI DAN GANGGUAN MENTAL LAINNYA
TIDAK ADA, AKANKAH IA AKAN TETAP MELAKUKANNYA? Saya pastikan IA TIDAK AKAN
MELAKUKANNYA KARENA TIDAK ADA ORANGTERSEBUT SUDAH MENYADARINYA BAHWA BUNUH DIRI ADALAH "BUKAN SOLUSI."
Jadi
kepada para pembaca, tolong baca secara keseluruhan, pahami, cermati baru
memberikan komentar
22 September 2011 pukul 09.20
dan di halaman terakhir, minum racunnya dicampur susu... hahahaha... jelas gagal bunuh dirinya. Lha wong susu itu penawar racun kok...