Permasalahan PSSI dengan mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl terkait pemutusan kontrak pelatih asal Austria itu belum juga menemui titik temu. Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy meminta Riedl bersabar karena saat ini dana untuk menyelesaikan kontrak Riedl masih dicari.

"Kami akan membicarakan, terutama soal kontrak dia. Yang penting kita punya niat baik karena ini menyangkut dengan manusia," ujar Bob kepada wartawan di kantor PSSI, Jakarta, Senin (19/9/2011).

Terkait adanya surat dari FIFA tentang deadline tanggal 12 September untuk PSSI menyelesaikan masalah kontrak Riedl, Bob tidak banyak berkomentar dan menyerahkan hal itu kepada Sekjen PSSI Tri Goestoro.

"Saat ini kami masih membahas surat dari sana (FIFA) dan akan membalas surat FIFA. Riedl bisa bersabar karena kita masih mencari dananya," terangnya.

Soal adanya intimidasi dan ancaman kepada Riedl, Bob juga membantah hal itu. "Saya kira tidak ada itu," ucapnya.

Menurut Bob, solusi untuk permasalahan Riedl saat ini adalah dengan melihat kontraknya, mempelajarinya, dan melakukan apa yang harus dilakukan.

Bob juga menambahkan, ia menganggap pertemuan beberapa pemain dengan Alfred Riedl setelah kekalahan Indonesia dari Bahrain tak ada masalah dan hal itu wajar saja.

"Sebagai mantan pemain dan pelatih, saya melihat pertemuan itu normal-normal saja. Malah bagus bila pemain meminta saran kepada pelatih untuk memperbaiki penampilan di lapangan," paparnya. (Okz/Git)