Ilustasi |
Media TGDaily mewartakan, Selasa (22/11), aktivis cybermembajak situs PERF dengan mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyesatkan masyarakat. Dalam sebuah postingan, PERF menyatakan bahwa lembaga itu membantu untuk mengkoordinasikan pasukan dalam rangka pengusiran pengunjuk rasa di seluruh Amerika Serikat.
Kabar itu ditolak oleh PERF. Direktur Eksekutif PERF Sherwin B. "Chuck" Wexler, mengatakan, selama beberapa hari situs lembaganya telah menjadi target serangan peretas yang menyebarkan artikel dan blog berisi kebohongan. "Kami berkoordinasi dengan polisi untuk menindak pengunjuk rasa, itu sama sekali tidak benar," ungkapnya.
Sementara itu, anggota Anonymous beroperasi di bawah AntiSec memiliki data-data milik Supervisor Agen Khusus dari Departemen Kehakiman CA menyatakan para peretas itu diangap bertanggung jawab atas bocornya lebih dari 38 ribu email pribadi berisi teknik forensik komputer, protokol rinci investigasi, dan hal yang sangat memalukan tentang informasi pribadi.
0 komentar