Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kasatreskrim AKP Sugiyo mengatakan keduanya saling mengenal awal bulan lalu. Mereka saling mengenal dari Facebook. “Paginya korban diajak arisan keluarga oleh ibunya, tapi malah diajak keluar sama pelaku. Siang hari ibunya telepon korban disuruh pulang. Sampai di rumah ibunya tanya ke korban kenapa menangis. Setelah didesak ibunya akhirnya dia mengaku diajak oleh pelaku dan tubuhnya digerayangi. Pelaku dilaporkan Sabtu malam dan Minggu siang diamankan,” katanya.
Sriyanto mengaku mengetahui nomor telepon AK dari akun Facebook. Korban ditelepon menanggapi pertemanan itu. Ajakan pelaku untuk menjadi pacar pun diiyakan. “Saya telepon sekali, terus saya tembak mau jadi pacar atau tidak. Dia jawab mau, lalu telepon yang kedua saya ajak pergi kencan. Ketemuan di dekat SD. Awalnya dia ngajak ke Eromoko tapi saya tidak bawa helm. Akhirnya ke wilayah ladang di dekat hutan (Hutan Rakyat Siraman, Mlopoharjo-red). Di sana saya dan dia duduk berdua dan memang saya lakukan itu. Tapi hanya mencium, meraba dan menggesek. Tidak sampai sejauh itu,” katanya.
0 komentar