Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto melangsungkan resepsi pernikahan dengan Tabitha Marantika putri asal Kopen, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, di Ngadiorjo, Minggu (8/5/2011) pagi.
Dengan mengenakan pakaian pengantin adat Jawa-kemeja putih dan bawah batik serta blangkon, senyum mengembang dari mulut H Danar setiba di rumahnya, Kenteng, Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri sekitar pukul 09.10 WIB.
Keduanya disambut oleh mantan Sekda Wonogiri, H Suprapto, keluarga besar (Alm) H Atmo Wiranto dan (Alm) Hj Sutamti serta among tamu para pejabat Pemkab Wonogiri mulai dari Plt Sekda hingga kepala bagian (Kabag).
Di deretan kursi tamu di ruang utama, telah menunggu Kepala KUA Ngadirojo, Muflich Hanik, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenab) Wonogiri, Achmad Farid, 25 camat beserta istri, saksi ijab kabul, Guruh Soekarnoputra, H Sutardi, saksi wali nikah AKP Sukatno (Pakde Tabitha) dan Panji Titoyuono, Camat Jatiroto. Begitu pasangan pengantin duduk, acara ijab kabul pun dimulai.
Diawali dengan pemeriksaan berkas dan menanyakan tentang jatidiri keduanya oleh Muflich Hanik.
Dihadapan naib, H Danar mengatakan memberikan mas kawin berupa koin uang senilai 8.500 dinar (nilai satuan emas) dan dibayar tunai.
“Ada sedikit rasa ndredek (gemetar-red). Wong biasanya mengijabkan orang biasa,” ujar Muflich usai acara.
Berdasar pemantauan Espos ijab kabul berlangsung lancar walau terjadi pengulangan pernyataan. Pernyataan kabul atas jawaban ijab dari wali nikah yang disampaikan oleh H Danar harus diulang karena belum lengkap.
Saat itu, naib nikah, Muflich meminta agar H Danar mengucap nama orangtua pengantin perempuan dengan wali nikah dirinya.
Ketika mengucap kalimat ini, H Danar sedikit grogi sehingga tidak komplit. Setelah ucapan kali kedua, semua saksi pun menyatakan sah dan ucapan syukur Alhamdulillah menggema di ruang tengah rumah tersebut.(solopos.com)
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar