Jalur Sukoharjo-Wonogiri Longsor di Desa Sanggang

Longsor masih mengancam warga Bulu. Pasalnya, dari berbagai wilayah di Desa Bulu ditemukan retakan baru di bukit dengan panjang berbeda-beda. Bahkan di puncak Bukit Bedug Desa Sanggang bergeser sepanjang 10 meter. Akibatnya, longsor tersebut memutuskan jalur alternatif Wonogiri-Sukoharjo.
Kepala Desa Sanggang, Suwanto mengemukakan pascaterjadinya longsor di bukit Bedug Kidul pada Jumat (6/5) malam, sampai kemarin masih memutuskan jalur alternatif Wonogiri-Sukoharjo. Pasalnya, kondisi tanah masih bergerak dan labil jika dipindahkan. “Kondisi longsor masih seperti kemarin tidak ada perubahan. Tanah longsoran masih menutupi jalan belum dibersihkan,” ujar Suwanto, Minggu (8/5).
Dikatakan Suwanto, akibat longsor di sekitarnya bergeser sekitar 10 meter dari posisi awal. Jika turun hujan ditakutkan longsor susulan akan kembali menimpa. “13 KK yang ada di puncak bukit saat ini masih aman. Namun, terisolasi akibat longsor,” tandasnya.
Akibat longsor, warga di atas bukit untuk menuju Sukoharjo melalui Desa Alasombo Weru atau Manyaran Wonogiri. Tetapi, karena jalurnya melingkar, jarak tempuhnya menjadi lama untuk bisa menuju Sukoharjo atau daerah lain.
Sementara itu, di Desa Kamal, warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Meskipun sudah pada kembali ke rumah tidak menutup kemungkinan warga akan kembali mengungsi jika longsor kembali mengancam.
Perangkat Desa Kamal, Widodo mengatakan warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing setelah hujan tidak turun lagi. Namun, warga tetap diminta selalu siaga dan waspada saat terjadi hujan di wilayah pegunungan. Pasalnya, kondisi cuaca saat ini tidak menentu. “Ada 40 KK dengan 125 jiwa yang tinggal di atas bukit terancam longsor dan jika hujan deras dengan waktu lama diminta langsung turun untuk mengungsi ke lokasi lebih aman,” katanya.
Sedangkan dari Desa Kedungsono, Supriyadi mengimbau warga yang tinggal di sekitar bukit, utamanya di Dukuh Karanggayam agar waspada. Sebab, kemarin sudah terjadi longsor.
Kepala DPU, Anaton Bambang Haryanto mengatakan untuk menyingkirkan longsoran menunggu tanah stabil dulu
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply