Sebanyak 28 siswa SDIT As-Salamah Baturetno mendatangi gedung DPRD Wonogiri, Rabu (11/5), pagi. Kedatangan mereka bersama guru tersebut tengah melakukan kunjungan kerja (Kunker). Rombongan diterima oleh Sekretaris Dewan Haryono dan Kepala Bagian Umum Harun Budiono serta ditemui Sekretaris Komisi A Samino.
Kedatangan mereka bertujuan untuk mengetahui seluk-beluk sebuah lembaga legislatif bernama DPRD. Namun, karena masih kelas IV, pertanyaan yang diajukan banyak yang berkaitan dengan identitas anggota dewan dan seputar gedung itu sendiri.
Seperti pertanyaan siapa nama Ketua DPRD, nama Wakil Ketua DPRD dan bahkan nama Sekretaris Dewan yang jelas-jelas sudah berada di depan mereka. Meski di layar proyektor info-info itu terpampang namun masih banyak yang menanyakan hal itu. Tapi ada pula pertanyaan di luar itu, seperti yang dilontarkan oleh Safira Daresti. Tentang apa tujuan kunker ke luar kota. “Pak, kunker ke luar kota itu untuk apa?,” katanya.
Pertanyaan itu pun dijawab oleh Haryono dengan pendekatan yang mudah dipahami. Dia mengumpamakan kota tujuan kunker sebagai lahan milik tetangga yang ditanami berbagai tanaman. Dan dengan kunker, tanaman apa saja yang sekiranya tidak terdapat di tempat tersebut tapi bisa ditanam di lahan milik tetangga bisa ditiru untuk diterapkan.
“Selain itu, juga agar anggota dewan bertambah wawasannya. Tidak seperti katak dalam tempurung. Namun meski begitu, kunker diadakan juga melihat kemampuan keuangan. Dan dipilih mana yang lebih penting,” jelasnya.
Pertanyaan pun beralih. Siswa lainnya, Audiah bertanya kapan gedung DPRD dibangun. Jawaban atas pertanyaan ini disampaikan Harun. “Untuk pastinya tidak tahu, namun sejak ada kabupaten ini sudah ada gedungnya. Tapi masih sederhana. Mulai dibangun seperti sekarang ini,” jelas dia.
Adapun pertanyaan lain dilontarkan Ramdani. Ia menanyakan perihal mengenai kedudukan Wakil Ketua DPRD harus tiga. Harun kemudian menjelaskan bahwa hal tersebut sesuai dengan peraturan dari pusat seperti itu. Tentu tidak komplit dengan menyebutkan detil aturan tersebut.
Kepala SDIT As-Salamah, Warsito mengungkapkan kegiatan ini adalah salah satu jadwal dari outing class yang rutin dilakukan. Tujuannya untuk mengenalkan anak pada lembaga di pemerintahan. “Masih ada hubungannya dengan materi pelajaran di kelas,” kata dia.
Usai sesi tanya jawab itu, anak-anak lalu diajak berkeliling ke setiap ruang yang ada di DPRD dengan dipandu staf DPRD.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar