Harga telur dan beras di sejumlah pasar di Wonogiri, mengalami kenaikan. Sebelumnya telur dijual antara Rp 14.000-Rp 15.000, namun belakangan ini mengalami kenaikan menjadi Rp 16.000 per kilogram. Untuk harga beras juga mengalami kenaikan hingga menyentuh harga Rp 8.500 per kilogram. Kenaikan itu, diduga dengan bertepatan dilangsungkannya hajatan.
Menurut Mini (40), salah satu pedagang, untuk beras jenis C 4 Super, kini dijual Rp 8.500 per kilogram. Beras mengalami kenaikan sekitar Rp 1.000-Rp 1.500 dari harga semula Rp 7.000 dan Rp 7.500 per kilogram. “Naiknya mulai sekitar dua minggu ini. Untuk C4 Super sekarang Rp 8.500 per kilogramnya. Untuk jenis IR 64 awalnya Rp 7.000 per kilogram, sekarang Rp 8.000 per kilogram. Beras yang kualitas biasa sekarang juga sudah naik jadi Rp 7.500 per kilogram. Sebelumnya Rp 6.500 per kilonya,” terangnya, Minggu (10/7).
Naiknya harga beras itu, menurutnya, terjadi karena banyaknya petani yang gagal panen akibat serangan wereng. Oleh karena itu, sehingga stok beras terganggu. Untuk harga kebutuhan rumah tangga lainnya seperti sayur dan minyak serta bumbu dapur tidak mengalami kenaikan.  Sementara itu Ning pedagang lainnya mengatakan, khusus untuk beras jenis super bahkan sudah menyentuh harga Rp 9.000 per kilogram.