Korban Miras Karanganyar Maut Bertambah

Korban pesta minuman keras (Miras) oplosan di Gondangrejo Karanganyar kembali bertambah, Sabtu (9/7). Dino Setiawan (20) warga Dukuh Ngrawan Lor, Desa Dayu, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar akhirnya tewas setelah hampir tiga hari dirawat di ICU RS Brayat Minulya Solo, sehingga total korban menjadi dua tewas dan satu masih kritis.
Korban yang diketahui ikut pesta Miras dengan Darwanto dan Ipin di salah satu tempat hajatan di Nogosari, Boyolali Selasa lalu awalnya juga mengeluh sakit hingga tak sadarkan diri setelah menenggak Miras. Korban kemudian dilarikan ke RS Brayat Minulya, Solo. Saat itu, korban dalam kondisi kritis dan langsung dirawat di ruang ICU. Bahkan hingga meninggal dunia, korban belum sadarkan diri.
Korban Dino langsung dimakamkan di pemakaman umu desa setempat. Salah satu keluarga korban, Satiyo (65) ditemui di lokasi pemakaman menuturkan sejak dibawa ke RS Brayat Minulya, kondisi Dino tidak kunjung membaik. "Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, Dino diputuskan oleh keluarga untuk dibawa pulang karena kondisinya yang tak kunjung membaik. Sekitar dua jam kemudian, Dino akhirnya meninggal," ujarnya.
Satiyo mengatakan dari pihak keluarga sendiri sudah pasrah dan mengikhlaskan kepergian Dino. KOrban yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkutan desa (Angkudes) memang tak sadarkan diri setelah menenggak Miras. "Setahu saya sebelum meninggal Dino dan teman-temannya minum Miras. Tapi saya tidak tahu persis kejadiannya. Tahu-tahu dibawa ke rumah sakit sudah tidak sadar sampai dirawat di ICU," imbuhnya.
Sementara, Camat Gondangrejo Suhardi membenarkan satu lagi warganya menjadi korban pesta Miras. Sehingga korban akibat pesta Miras menjadi dua orang masing-masing Darwanto dan Dino S. Sedangkan satu korban lainnya, yakni Ipin sempat dirawat di RS Yakksi Gemolong. Ketiga korban diduga menenggak Miras di salah satu acara hajatan di Jeron, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Selasa (5/7) lalu. "Korban bernama Dino dimakamkan di pemakaman umum desanya pagi ini (Sabtu. red). Sedangkan korban Ipin belum kami ketahui perkembangannya," tuturnya.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply