Masa Orientasi Siswa (MOS) hari pertama yang digelar SMK Bopkri 1 Yogyakarta sengaja diagendakan di luar sekolah dan melibatkan aparat dari TNI Koramil Gondokusuman. Kagiatan MOS ini disusun dengan latihan baris-berbaris yang dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan siswa.
Ditemui disela kegiatan di kawasan UGM, Wakil Kepala Sekolah SMK Bopkri 1 Yogyakarta, Didin Hernomo mengungkapkan, selain karena alasan keterbatasan tempat, kegiatan MOS yang digelar di luar sekolah ini juga diharapkan dapat melatih kekompakan siswa dalam bekerjasama. Aparat TNI sendiri diterjunkan untuk menanamkan kemampuan dasar baris-berbaris.
"Kita memang baru tahun ini menggunakan jasa aparat karena kami berfikir ingin menanamkan pendidikan dasar baris-berbaris yang benar. Sehingga outputnya siswa bisa masuk dalam pasukan inti (tonti) sekolah. Latihan baris berbaris sendiri akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut," ujarnya kepada KRjogja.com, Senin (10/9).
Meski mengundang aparat TNI, namun demikian pihaknya menjamin dalam MOS kali ini tidak akan ada perploncoan maupun kekerasan fisik. Siswa juga tidak dibebani dengan tugas yang tidak masuk akal dan tetap diperlakukan dengan wajar.
"Kami menjamin tidak akan ada kekerasan fisik karena arah kegiatan yang ingin kita capai adalah untuk membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan, menumbuhkan semangat nasionalisme antar siswa, dan menanamkan sikap disiplin. Siswa sendiri diberikan kesempatan untuk tetap mengenal lingkungan sekolah," tuturnya.
MOS di SMK Bopkri 1 sendiri digelar selama satu minggu dan diikuti oleh 70 siswa dari 3 program keahlian yang meliputi Multimedia, Akuntansi, dan Administrasi Perkantoran. Selama MOS, siswa tetap diberikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan konsep matrikulasi. Yakni mulai pukul 07.00 sampai 10.00 diberikan mata pelajaran pokok Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia kemudian baru dilanjutkan kegiatan MOS termasuk outbond.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar