Perusuh Kongres PSSI Di Solo Siap Disingkirkan

Komite Normalisasi (KN) mengaku akan menjalankan usulan dari Komisi X DPR RI terkait pemberian sanksi kepada para perusuh di Kongres Pertama bulan Mei di Hotel Sultan, Jakarta. Pemberian sanksi ini diharapkan akan memberi efek jera bagi para perusuh, sehingga Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sunan, Sabtu (9/7) Solo berjalan lancar dan sukses.
Permintaan Komisi X DPR RI itu disampaikan pada rapat dengar pendapat dengan Menpora, Komite Normalisasi dan Komite Olahraga Indonesia (KOI) di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta tanggal 24 Mei lalu.
Anggota Komisi X DPR RI pun berharap supaya Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melakukan sidang dan menjatuhkan sanksi.
Akan tetapi, Sekretaris Komite Normalisai, Djoko Driyono mengaku Komdis belum menjatuhkan sanksi apa pun kepada para perusuh yang menjadi biang keladi kegagalan Kongres bulan Mei lalu. “Komdis belum memutuskan apa pun, semua kasus pelanggaran masih dilihat,” ujar Djoko di sela-sela memantau persiapan Hotel Sunan, Solo, Senin (27/6).
Djoko menambahkan kemungkinan sebelum KLB di Solo digelar Komdis akan mengumumkan para peserta yang melakukan pelanggaran. “Sebelum kongres, kemungkinan Komdis akan mengumumkan peserta yang melakukan pelanggaran,” sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan anggota Komite Normalisasi lainnya, FX Hadi Rudyatmo yang menuturkan semua bentuk pelanggaran telah terekam. “Semuanya terekam kamera, sehingga bentuk pelanggaran dari peserta kongres dapat dengan jelas terlihat,” terang Rudy. Wakil Walikota Solo itu menambahkan usulan pemberian sanksi merupakan usulan dari Komisi X, bukan dari Komite Normalisasi yang bertujuan untuk menyudutkan salah satu kelompok. Sedangkan rekaman pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sudah berada di tangan Komdis. “Yang tahu rekamannya Komdis, yang berhak memberi sanksi dan apa bentuk hukumannya ya Komdis,” kata pria yang identik dengan kumis tebalnya itu.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

2 komentar

  1. kalau gak rusuh bukan indonesia namanya gan.. hehe

    PEACE

  2. Kapan ya TIMNAS bisa masuk final piala dunia?? (ngarep)

Leave a Reply