Tidak kurang dari 30 pejabat Pemkab Wonogiri, sebagian besar di antaranya dari Dinas Pendidikan, serta sejumlah anggota Komisi D DPRD, Rabu (27/7/2011) dikabarkan berangkat ke Gorontalo, Sulawesi Utara untuk melakukan kunjungan studi. Apa yang akan dipelajari, menurut informasi, berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan dasar.
Ikut pula dalam kunjungan yang rencananya berlangsung hingga Sabtu (30/7/2011) itu, Wakil Ketua DPRD, Tinggeng, Ketua Komisi D, Martanto, perwakilan dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Inspektorat Kabupaten. Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Suparno, kepada wartawan, mengungkapkan kunjungan studi tersebut merupakan bagian dari program basic education capacity-trust fund (BEC-TF) yang didanai hibah dari Belanda dan Australia.
“Dananya tidak berasal dari APBN, apalagi APBD Wonogiri. Semuanya berasal dari hibah luar negeri, yakni Belanda dan Australia. Mengenai nilainya, kami tidak tahu persis, tapi yang jelas sesuai indeks dalam peraturan bupati. Kami hanya diminta melaksanakan program itu, yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dasar dan dalam hal ini kami mengajak serta anggota DPRD, DPPKAD dan Inspektorat,” jelas Suparno.
Sementara itu, baik Wakil Ketua DPRD, Tinggeng, maupun Ketua Komisi D DPRD, Martanto dan anggota Komisi D yang ikut ke Gorontalo belum ada yang bisa dihubungi. Namun keterangan Sekretaris DPRD (Sekwan), Haryono, membenarkan mereka memang diajak Dinas Pendidikan ke Gorontalo. Namun tidak semua anggota Komisi D ikut karena ada yang sedang mengikuti bimbingan teknis (Bintek), yakni Wakil Ketua Komisi D, Ngadiyono dan salah satu anggota, Tarso.
“Ini merupakan programnya Dinas Pendidikan, tapi mereka mengajak serta Komisi D dan unsur pimpinan, dalam hal ini yang berangkat Wakil Ketua DPRD, Pak Tinggeng. Jadi program kegiatannya apa, dananya berapa, semuanya dari Dinas Pendidikan. Saya sendiri tidak tahu pasti,” kata Haryono.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar