10 Pasangan Mesum Hotel Melati Terjaring Razia Polres Wonogiri

Sebanyak 10 orang pasangan tanpa adanya ikatan pernikahan terjaring razia di enam Hotel Melati. Tak urung, mereka digiring menuju Mapolres Wonogiri untuk memperoleh pembinaan, Rabu (27/7). Selain itu, ada empat wanita yang diamankan diduga sengaja mangkal.
Saat terjaring, mereka awalnya menyangkal bila tengah memadu kasih di kamar hotel, karena beberapa memang didapati petugas sudah selesai dan hendak kembali. Di antara pasangan-pasangan itu ada satu pasang kakek nenek yang mengaku hanya melakukan pijat saja.
Ibu rumah tangga warga Songbledeg, Paranggupito, SA (40), yang sehari-hari berprofesi pula sebagai tukang pijat ini mengaku memilih hotel karena tidak mau diajak ke rumah YA (49), laki-laki warga Kepuhsari, Manyaran. Sehingga dia mengajak YA ke hotel saja untuk dipijat.
“Saya sudah 13 tahun jadi tukang pijat. Asal saya memang dari Paranggupito tapi tinggal di Manyaran. Saya tidak mau ke rumah bapak ini karena dia sudah duda, sehingga saya ajak ke hotel saja. Lagi apes, biasanya juga tukang pijat. Ibu Kapolres juga pernah saya pijat. Polisi juga banyak yang pijat ke saya,” katanya.
Saat Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika menanyai satu per satu pasangan, beberapa fakta mengejutkan terungkap. Selain ada pasangan kekasih yang belum menikah, ada pasangan yang sudah sama-sama menikah dan berselingkuh.
Bahkan, sepasangan mengakui bahwa si perempuan tengah hamil tujuh bulan dengan selingkuhannya. Suaminya di rumah tahunya dia mengandung anaknya, padahal kehamilan itu terjadi antara dia dan selingkuhannya.
“Ya ampun mbak, masa dibohongi laki-laki mau. Kasihan suami mbak. Apalagi suami mbak tidak tahu mbak hamil dengan selingkuhan,” tandas Kapolres.
Ni Ketut Swastika mengatakan operasi dilakukan selain karena menjelang Ramadan, juga untuk mencegah kesan bahwa di Wonogiri melakukan selingkuh aman. “Kita hindari itu, selama ini fakta yang ada pasangan selingkuh justru berasal dari Sukoharjo, Sragen, Klaten, Solo. Kalau  didiamkan saja lama-lama kesan Wonogiri tempat seperti itu bakal kejadian. Operasi ini akan rutin dilakukan,” tegasnya.
Selain menggiring 10 pasangan dan empat pelacur, dalam Operasi Pekat Candi 2011 itu disita pula 15 liter ciu dari dua warga di Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply