
Asisten II Setda Temanggung, Suyono mengatakan, rumah sakit yang menjadi rujukan di Kabupaten Temanggung adalah RSUD Djojonegoro Temanggung, RSK Ngesti Waluyo Parakan, PKU Muhammadiyah Parakan dan RS Gunung Sawo Temanggung. Keempat rumah sakit tersebut oleh Pemkab telah dikoordinasikan untuk tetap siaga selama arus mudik dan arus balik.
”Kami sudah menyampaikan kepada masing-masing rumah sakit untuk membantu pemudik kalau ada yang sakit atau mengalami kecelakaan lalu lintas,” terangnya di Temanggung, Kamis (18/8).
Selain rumah sakit, kata Suyono, 14 puskesmas juga siaga 24 jam untuk penanganan pertama. Prioritas siaga puskesmas adalah di jalur mudik dengan tingkat kerawanan tinggi. Puskesmas prioritas antara lain Puskesmas Pare, Kecamatan Kranggan, Puskesmas Pringsurat, Puskesmas Kranggan, Puskesmas Parakan, Puskesmas Ngadirejo dan Puskesmas Candiroto. ”Yang lain tetap siaga untuk memberikan bantuan kesehatan apabila diperlukan,” katanya.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan arus balik, Kapolres Temanggung, AKBP Kukuh Kalis Susilo menghimbau kepada pengguna jalan untuk dan menaati aturan lalu lintas. Tertib terhadap aturan lalu lintas dapat menekan terjadinya angka kecelakaan, karena kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pelanggaran terhadap aturan berkendara.
”Kami himbau masyarakat untuk tertib lalu lintas serta berhati-hati karena Temanggung banyak daerah rawan kecelakaan. Di Temanggung medan jalannya naik turun dengan tikungan tajam, sehingga perlu kehati-hatian yang tingi,” tandasnya. (Mudkrjogja)
0 komentar