Bolukurawa. Ya, jenis kue ini bisa jadi kurang begitu akrab di telinga kita. Ini tidak lain lantaran jenis kue bolu yang satu ini hanya dapat ditemui di saat bulan Ramadhan saja.
Perusahaan Roti Ganep memang sengaja menghadirkan Bolukurawa sebagai jajanan khas di bulan puasa. Salah satu alasannya lantaran buah kurma yang menjadi bahan baku kue ini hanya mudah didapatkan saat bulan puasa saja.
Ya, rasa manis kurma memang menjadi ciri khas produk anyar Roti Ganep ini. Sesuai dengan namanya, Bolukurawa alias Bolu Kurma Gula Jawa, kue ini ingin menonjolkan rasa manis bukan dari gula pasir, melainkan dari kurma dan gula Jawa.
Uniknya lagi, jika biasanya kue bolu dibuat dari tepung terigu, khusus kue yang satu ini bahan bakunya dipilih dari tepung Garut. Tak heran jika saat disantap tekstur Bolukurawa terasa lebih lembut ketimbang kue-kue yang dibuat dari tepung terigu.
Kelebihannya lagi, jika dibandingkan tepung terigu dan beras, kandungan karbohidrat dan zat besi yang dimiliki tepung Garut lebih tinggi. Begitu juga dengan kandungan lemaknya yang lebih rendah ketimbang beras dan terigu.
Sebagai camilan saat berbuka puasa, pastinya Bolukurawa sangat pas untuk dihidangkan. Tak heran jika jenis kue bolu yang satu ini kerap diserbu sebagai suguhan takjil Ramadhan. “Kue ini memberi sensasi tersendiri bagi penikmatnya karena rasanya yang lebih menyatu antara kurma dan gula Jawa,” ujar Kepala Produksi Roti Ganep, Natalia Jatiningsih, Rabu (10/8).
Menurutnya, bulan puasa biasanya identik dengan buah kurma. Oleh sebab itu, cukup pas kiranya jika Bolukurawa menjadi salah satu alternatif menu pembuka di saat berbuka puasa. Apalagi dari segi harga, kue yang satu ini terbilang cukup murah. Satu cup Bolukurawa dihargai Rp 2500, sementara untuk pembelian satu plat, kita dapat membelinya seharga Rp 35 ribu.(timlo.net)