Keanehan itu disaksikan oleh dua orang teknisi sebuah radio berinisial Faw (18) dan Di (40). Faw adalah warga asal Kecamatan Kismantoro. Dia bekerja sebagai teknisi salah satu Lembaga Penyiaran Komunitas (LPK) di Wonogiri Kota.
Sedangkan Di adalah warga asal Sukoharjo yang bekerja memperbaiki perangkat siar LPK di Wonogiri itu. Sabtu, kemarin Faw datang ke Sukoharjo, tempat bengkel milik Di. Faw membawa perangkat antenna dan kabel antenna.
Kabel antenna dan antenna tersebut dimatcingkan agar tidak nyender. Ujung kabel dipasangi konektor dan dihubungkan dengan perangkat yang lain. Sementara beberapa bagian kabel telah dipotong terlebih dahulu menjadi beberapa potong berukuran 10 centimeteran.
Saat sedang dicoba dimatchingkan dari kulit kabel pembungkus kabel jaringan mengeluarkan darah segar. “Darahnya mengalir darah segar dan deras. Darahnya berwarna merah hitam kental dan berbau amis sekali. Saking derasnya tangan saya sampai berlumuran darah seperti terkena pisau, padahal tangan saya tidak terluka apapun,” tutur Di.
Dia merasakan kejadian itu aneh luar biasa. Dia mencoba membersihkan tangannya. Lalu memperhatikan aliran darah tersebut dari kabel itu. Setelah diperhatikan, kabel tersebut juga tidak ada yang robek atau terbuka.
“Kabel itu kan benda mati. Bukan makluk hidup. Aneh dan gak masuk akal. Tapi itu faktanya terjadi. Saya saksinya. Kabel itu juga belum pernah dipakai dari dulu. Itu kabel kiriman dari Jakarta, mau dipasang di studio di Wonogiri,” katanya heran. Hal yang sama dirasakan Faw.
19 Juni 2011 pukul 04.38
mana gan fotonya berita tanpa gambar di ragukan alias HOAX :D apalagi kejadian aneh gini