Operasi laboratorium keliling untuk memeriksa keamanan jajanan buka puasa yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY di pasar Ramadhan Jogokaryan, berhasil menemukan mie basah yang mengandung boraks. Bahkan, dari tiga sampel mie yang diperiksa, seluruhnya positif mengandung bahan berbahaya tersebut. Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM DIY, Dra. Zulaimah, M.Si Apt mengungkapkan, mie basah yang mengandung boraks tersebut dianggap sebagai makanan yang tidak layak jual dan tidak layak konsumsi. Pasalnya, kandungan boraks jika masuk ke dalam tubuh, akan menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
"Dari sampel mie yang kita periksa melalui uji laborat, seluruhnya positif mengandung boraks yang biasanya dipakai untuk menambah kekenyalan dan pengawet mie. Boraks ini tidak layak konsumsi karena dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan penyakit Kastrogenik seperti kanker," ujarnya Senin (8/8).
Dalam operasi laboratorium keliling tersebut, diambil 19 sampel makanan yang terdiri dari jenis makanan, minuman dan aneka jajanan berwarna mencolok. Sementara ini belum ditemukan jajanan yang mengandung pewarna berbahaya atau pemanis buatan. "Sementara ini memang baru boraks yang positif kita temukan," katanya.
Dengan adanya temuan tersebut, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan melakukan penyuluhan kepada pedagang yang menjual makanan tak layak konsumsi. "Sesuai UU Pangan nomor 7 tahun 1996, industri rumahan yang menjual makanan berbahaya hanya akan diberikan penyuluhan dan bimbingan agar tidak menjual makanan yang tidak layak konsumsi," tuturnya.
Sebelumnya, BBPOM DIY juga telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap mie basah yang mengandung boraks. Pasalnya, peredaran mie basah berbahaya tersebut cenderung cukup tinggi. "Kita sudah memproses pro justisia pada tiga produsen mie basah dan menyita hampir 800 kilogram mie mengandung boraks. Langkah tersebut akan semakin kita intensifkan dengan masih adanya temuan mie boraks di pasaran," imbuhnya.
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar