Keterangan yang dihimpun KRjogja.com dari sejumlah saksi di lokasi menyebutkan menyebutkan Slamet Purwoatmodjo mengendarai sepeda motor Yamaha Mio AD 2185 HS melaju dari arah Timur di belakang bus PO HU nomor polisi B 7585 XA. Sampai di pertigaan Kabangan, Slamet berupaya mendahului bus dari arah kiri dan langsung berbelok ke kanan ke Jalan Perintis Kemerdekaan memotong lajur bus tersebut.
Namun saat memotong laju bus itu, sepeda motor Slamet tersenggol bumper depan bus hingga sepeda motor Slamet jatuh. Warga berterik histeris saat Slamet terpelanting dan tergilas roda bus.
"Kejadiannya cukup cepat, tiba-tiba korban yang naik sepeda motor mendahului bus dari arah kiri diduga hendak berbelok ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Karena memotong jalur bus, saat dipertigaan, bus menabrak bagian belakang sepeda motor tersebut. Korban yang jatuh ke badan jalan langsung terlindas ban bus," jelas beberapa saksi mata di lokasi, jumat (26/8).
Warga sempat berhamburan menolong. Namun korban yang kepalanya banyak mengeluarkan darah akhirnya tewas di lokasi kejadian. Polisi Satlantas Polresta Solo yang berdatangan kemudian mengevakuasi jenazah Slamet dikirim ke laboratorium forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo.
Sementara Kasat Lantas Polresta Solo Kompol Suhirman mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Jumat (26/8) mengatakan, korban tewas langsung dilarikan ke RSUD dr Moewardi Solo untuk dilakukan visum. Sedangkan sepeda motor dan bus diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut Kasat Lantas kecelakaan perdana dengan korban meninggal dunia saat arus mudik ini agar dijadikan pelajaran bagi masyarakat.
“Menjelang lebaran, arus lalu lintas di Kota Solo semakin padat dan rawan terjadi kecelakaan, semuanya harus berkendara dengan baik misalnya menjaga jarak kendaraan, menyalakan lampu dan memakai helm pelindung kepala,” ujarnya. (Hwakrjogja)
0 komentar