Libur Lebaran Jadi Target Penjualan Perajin Batik Giriloyo

Para perajin di sentra kerajinan batik tulis Giriloyo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, mengharapkan banyak wisatawan berkunjung ke sentra kerajinan itu pada saat libur Lebaran 2011.

"Kami berupaya menyiapkan penyambutan kunjungan wisatawan khususnya wisatawan nusantara pada libur akhir tahun ini, meskipun tidak menggelar berbagai atraksi kesenian," kata Ketua Paguyuban Perajin Batik Tulis Giriloyo Nur Ahmadi di Yogyakarta, Minggu (14/8).

Menurut dia, pihaknya hanya akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para wisatawan.

Ia mengatakan biasanya wisatawan yang berkunjung ke Giriloyo selain ingin berwisata dan belanja produk kerajinan batik sebagai cenderamata, juga ada yang ingin belajar membatik.

Untuk itu, pihaknya membuka program latihan membatik bagi wisatawan. "Jadi, mereka selain berwisata, juga membeli produk kerajinan batik serta belajar membatik yang benar, langsung kepada para perajin di Giriloyo," katanya.

Menurut Nur Ahmadi, sebagian wisatawan yang berkunjung ke Giriloyo dipastikan belajar membatik. Mereka belajar langsung dari para perajin batik tulis di sentra batik setempat, serta membawa pulang hasil karyanya dari belajar membatik.

Bahkan, kata dia, sejumlah wisatawan khususnya kalangan siswa dari tingkat taman kanak-kanak hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, telah mendaftar untuk belajar membatik di Giriloyo.

"Pada libur Lebaran 2011 sudah ada salah satu sekolah menengah di Jakarta yang memesan paket belajar membatik," katanya.

Ia mengatakan pada libur sekolah tahun ini kunjungan wisatawan nusantara ke Giriloyo cukup banyak, sehingga kedatangan mereka bagi para perajin cukup menggembirakan, karena hal itu berarti Giriloyo mulai dikenal masyarakat luas.

"Berapa pun jumlah mereka yang datang berwisata ke Giriloyo, tetap akan disambut baik para perajin batik, sebagai tanda terima kasih kepada mereka yang bersedia berwisata ke sentra kerajinan batik setempat," katanya.

Menurut dia, saat ini ada 12 kelompok perajin batik tulis di Giriloyo, dan setiap kelompok jumlah anggotanya antara 30 hingga 40 perajin.

Upaya memasarkan sekaligus mengenalkan produk batik tulis Giriloyo, kata dia, antara lain dengan mengikuti pameran di tingkat kabupaten maupun Provinsi DIY.

"Selain itu, mengadakan pameran sendiri di gazebo batik di sentra kerajinan batik tulis Giroloyo, Imogiri, Bantul," katanya. (Ant/Yan)
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply