Kalangan sub kontraktor dari PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek besar Jalan Tol Semarang - Ungaran mengancam memblokir jalan tol meski Sabtu (20/8) besok sudah dioperasikan. Ancaman ini akan dibuktikan apabila sampai Senin (22/9) tidak dibayar hak mereka.
Koordinator Subkontraktor PT Istaka Karya, Ahmad Supandi mengatakan, pihaknya tetap akan menghormati pengoperasian jalan tol Semarang - Ungaran, Sabtu (20/8) besok demi kelancaran arus mudik. Sebab, soal kemelut pembayaran subkontraktor senilai kurang lebih Rp 11 miliar lebih tersebut ada titik terang dan akan dibayar pada Senin (22/8) pekan depan.
“Kami hormati dan ada janji Senin nanti akan dibayar. Apabila ingkar janji lagi, kami subkontraktor tidak peduli akan memblokir jalan tol lagi meski sudah dioperasionakan dan menutup jalan biar ruwet sekalian,” tandas Ahmad Supandi di Salatiga, Jumat (19/8).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan kelompok korban kontraktor Istaka Karya dan siap menurunakn massa kurang lebih 1.000 orang untuk menutup jalan tol. (Suskrjogja)