Memasuki H-5 Lebaran, pemudik yang naik bus di belum menunjukkan adanya peningkatan. Kemarin sebanyak 120 unit bus tiba di Terminal Induk Wonogiri dengan mengangkut 2.134 penumpang, Kamis (25/8). Dari 120 unit bus, 50 persennya merupakan bus bantuan mudik dari Jakarta dan Bandung.
Berdasarkan data di UPT Terminal, sehari sebelumnya, H-6, jumlah bus yang masuk 103 bus dengan 2.223 penumpang. Sebanyak 23 bus adalah bantuan mudik gratis baik dari Parpol, perusahaan jamu dan perusahaan tepung.
Sementara H-7, bus yang masuk 152 bus dengan 2.567 penumpang. Dari jumlah itu ada 12 bus bantuan dari perusahaan jamu. Jika dilihat dari data, hingga tiga hari terakhir belum nampak terjadi lonjakan jumlah bus yang masuk. Kondisi ini diperkirakan akan berubah pada Sabtu (27/8) hingga H-2 Lebaran.
Menurut Kepala UPT Terminal Haryadi belum banyaknya bus masuk mungkin juga disebabkan banyaknya pemudik yang mencarter mobil. Meski begitu, puncak mudik diperkirakan akhir pekan ini. Sementara dari pantauan, jalan di Wonogiri masih relatif sepi. Mobil pribadi yang mendominasi masih mobil di wilayah Surakarta.
Beberapa terlihat mobil berpelat B dan AE (Ponorogo, Pacitan, Madiun). Begitu pula dengan pemudik sepeda motor belum banyak terlihat. Bus-bus bumel pun banyak yang kosong.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) Sukoharjo, Bambang Sutrisno menjamin tarif bus selama Lebaran tidak akan terjadi kenaikan tarif yang melebihi aturan.
Keputusan tersebut sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan No 1 tahun 2009 soal penentuan tarif bus batas atas dan bawah. Namun, yang terjadi di lapangan masih banyak ditemukan para pengelola bus yang menaikkan tarif bus tidak sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
“Alasan banyak pengelola bus menaikkan tarif bus dari pengalaman tahun sebelumnya kebanyakan mencari keuntungan di hari Lebaran dan itu tetap tidak boleh,” ujar Bambang, Kamis (25/8).
Eko Sudarsono | Muhammad Ismail
Advertisement
- Recent Posts
- Comments
Masih Proses, Mohon Sabar :D
Sponsored By :Blog Davit.
0 komentar