Tips Pakai Bra Jangan Terlalu 'Methet'

Wanita berpikir, mengenakan bra yang terlalu ketat, maka akan semakin baik. Pasalnya, mereka berasumsi bahwa bra yang ketat akan memberikan tampilan payudara semakin penuh, sehingga membuat bentuk yang cukup memuaskan.
Namun parahnya, bra ketat tersebut tak hanya dikenakan saat mereka beraktivitas, tapi juga ketika mereka tidur sehingga dapat membahayakan kesehatan. Sebuah studi terbaru yang dilakukan Harvard University mengaitkan antara pengenaan bra ketat dengan kanker payudara. Hal ini dikarenakan mengenakan bra yang sangat ketat dapat membatasi sirkulasi darah dan merusak jaringan getah bening.
Menurut penelitian, kekurangan oksigen dan nutrisi akan memungkinkan pengiriman ke sel-sel berkurang. Hal ini terutama terjadi dengan wanita yang memakai bra lebih dari 12 jam sehari dan saat tidur pun tetap mengenakannya.
Penelitian ini juga menemukan bahwa wanita kelas menengah berada pada risiko tinggi terkena kanker payudara karena mereka bekerja selama berjam-jam dengan menggunakan bra. Karena pembuluh limfatik sangat tipis, bagian itu pun sangat sensitif terhadap tekanan dan mudah dikompresi.
Dokter umum di India, Dr MD Mody mengatakan, “Alasan utama mengapa bra yang ketat sangat buruk bagi kesehatan payudara adalah karena hal itu membatasi aliran getah bening di payudara Anda. Biasanya cairah getah bening akan membersihkan limbah dan racun lain di payudara. Tetapi bra yang sangat ketat akan menghambat proses ini, sehingga racun akan menumpuk di payudara dan membantu kanker untuk berkembang.”
Banyak ahli mengatakan, bahwa banyak wanita memercayai jika mereka mengikuti diet teratur dan berolahraga setiap hari, kemungkinan mereka terkena kanker payudara akan berkurang. Menurut ginekolog India, Dr Smiti Kamath, ”Banyak wanita yang datang ke saya dengan kesadaran olahraga secara teratur. Mereka sangat terkejut ketika diberitahu bahwa sirkulasi limfatik di banyak jaringan (terutama limfatik utama) sangat tergantung pada pergerakan. Mengenakan bra, terutama di tempat tidur akan mencegah aliran limfatik normal dan memungkinkan menyebabkan anoksia (lebih rendah dari kandungan oksigen normal) yang berhubungan dengan fibrosis di mana berkaitan dengan meningkatnya risiko kanker,” katanya.
Onkologi, Dr MV Shah mengatakan bahwa wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarga harus ekstra hati-hati. “Bra menghambat cara tubuh kita membersihkan diri dan menyingkirkan sel-sel kanker dan racun seperti dioksin, benzene, dan bahan kimia karsiogenik lainnya yang menempel pada jaringan lemak tubuh seperti payudara,” kata Dr Shah.
Tags:

About author

Curabitur at est vel odio aliquam fermentum in vel tortor. Aliquam eget laoreet metus. Quisque auctor dolor fermentum nisi imperdiet vel placerat purus convallis.

0 komentar

Leave a Reply